Kamis, 05 Mei 2011

Risalah dari buku Pa Agus yang saya baca....

Banyak hal yang saya garis bawahi dari buku Pa Agus yang sudah saya baca, antara lain :
a. Eksistensi Tuhan saya haruslah perkasa, bisa diandalkan, lebih kuat, lebih kaya, bila dimintai tolong selalu bisa, bila dimintai rejeki tak pernah kehabisan, karena Tuhan saya adalah tempat saya bergantung. Tuhan saya tidak mungkin sama dengan makhluk. Karena Itulah saya memilih Islam sebagai agama saya, yang memiliki Tuhan sesuai eksistensi tsb.
b. Semua manusia pasti berTuhan, jadi yang A-theis, & komunis punya Tuhan juga. Setiap yang dapat membuat mereka bergantung, dipuja, & diagung-agungkan, maka itu Tuhannya.  Dalam kaitan ini Tuhan mereka bisa Harta, Anak, Suami, Orang Tua, Pacar, Jabatan, Bosnya,  Popularitas, Teknologi, Ilmunya dsb.
c. Allah Swt sangat dekat dengan makhluknya, karena bila tidak, apa yang akan terjadi dengan makhluk ?, kerja organ pencernaan tubuh misalnya, selalu dalam pengetahuan & pengawasannya, bisa dibayangkan bila itu semua luput dari Dia ?, baru usus bermasalah sedikit saja manusia sudah mengalami maag, typhus, diare, muntaber, dll. Apalagi bila semua bermasalah...??. cuma apakah kita sudah merasa dekat ?....
d. Bersatu dengan Allah, maksudnya meleburnya sifat-sifat Allah dalam perilaku manusia, seperti sifat penyayang, pemberi, pemaaf, penolong, tapi tidak berarti semua sifat dalam Asma Allah diartikan demikian....Bisa anda baca selengkapnya di Buku "Bersatu dengan Allah".
e. Akhirat tidak kekal. Akhirat adalah ciptaan Allah, sama dengan makhluk, sehingga bisa saja tidak kekal. Yang kekal adalah Zat Nya Allah Swt. Kehidupan akhirat dapat mencapai ribuan tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan kehidupan dunia yang hanya puluhan tahun saja. Sehingga kehidupan akhirat dianggap lebih kekal dari kehidupan dunia.

Emang belumlah benar bila kita hanya memiliki satu guru, karena dalam Islam "janganlah merasa sudah benar bila belum memiliki sedikitnya 42 guru", Wah....ini menunjukkan manusia harus terus mencari, & berfikir tentang makna mengapa kita diciptakan,.... & buku Pa Agus memacu saya untuk itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar